Berita Terkini

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang menggandeng partai politik (parpol) untuk hadir dalam Talkshow Jumpa Kita mulai Selasa 26 Oktober 2021. Hal ini untuk mendekatkan parpol, khususnya peserta pemilu 2019 kepada masyarakat Kota Magelang. Anggota KPU Kota Magelang Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM Ig. Bambang Sarwodiono, Senin (25/10/2021), mengatakan talkshow tersebut bertujuan menyampaikan keberadaan organisasi, visi dan misi dan kegiatan-kegiatan yang telah, sedang maupun akan dilaksanakan parpol. Tentunya agar masyarakat dapat lebih yakin dalam menentukan parpol pilihannya kelak saat pemilu maupun pemilihan digelar, lanjut Bambang. Di luar itu, ia berharap dengan adanya talkshow Jumpa Kita, meskipun pemilu dan pemilihan serentak masih jauh, masyarakat Kota Magelang dapat terinformasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KPU menyongsong perhelatan akbar 2024. “KPU Kota Magelang juga terus memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat menyadari peran penting parpol sebagai media penghimpun dan penyalur aspirasi ke pemerintah. Sehingga keberadaannya tidak dipandang sebelah mata,” kata Bambang. Adapun Jumpa Kita episode ini tayang di YouTube KPU Kota Magelang dengan jadwal rutin setiap pekan di hari Selasa pukul 14.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan koordinasi secara tatap muka dengan mengundang perwakilan parpol untuk memperoleh kesepakatan dan membahas teknis pelaksanaan acara.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang menggelar webinar dengan tema “Memperkokoh Demokrasi Lokal dalam Kerangka Literasi Elektoral”, Kamis (21/10/2021). Webinar ini merupakan webinar keempat yang digelar KPU Kota Magelang sejak September lalu. Kali ini diikuti lebih dari 200 peserta melalui zoom meeting dan live streaming kanal Youtube KPU Kota Magelang. Webinar menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah Kota Magelang Drs. Joko Budiyono, M.M. dan Dosen Fisipol UGM Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. dengan moderator Sekretaris KPU Kota Magelang Ira Wahyu CK, S.Sos., M.M. Acara dibuka dengan pengantar Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron yang menyampaikan secara singkat informasi gambaran kontestasi elektoral di Kota Magelang pasca reformasi hingga pemilihan kepala daerah tahun 2020. Dalam paparannya, narasumber Joko Budiyono menjelaskan kebijakan strategis pemerintah daerah dalam upaya mensukseskan pemilu dan pemilihan kepala daerah. Joko menyampaikan sejumlah kebijakan umum Pemerintah Kota Magelang dalam mendukung penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, kebijakan anggaran serta program dan kegiatan untuk mendukung pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Sementara Sosiolog Arie Sujito menjelaskan secara komprehensif mengenai pendidikan politik demokrasi untuk rakyat. Arie memaparkan capaian demokrasi di Indonesia saat ini telah menghasilkan banyak hal, di antaranya penguatan partisipasi, desentralisasi kekuasaan, layanan hak-hak warga, governance reform dan redistribusi resources dengan orientasi pemerataan. Ia mengingatkan di era politik modern saat ini, terdapat gejala yang perlu diantisipasi dimana gejala instrumentalisasi informasi sering dijadikan sebagai ladang perselisihan dan menebalnya hate speech dan produksi serta reproduksi hoax. “Kita harus kritis, saling mengingatkan dengan cara kreatif lalu punya inisiatif memaknai manfaat pemilu. Pemilu itu salah satu ukuran dalam demokrasi maka pemilu yang berkualitas pasti berkorelasi positif pada demokrasi yang berkualitas, ” pungkasnya.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang melaksanakan sosialisasi dalam acara talkshow bekerjasama dengan Radio Magelang FM, Rabu (20/10/2021). Kali ini talkshow mengangkat tema “Terobosan KPU Kota Magelang dalam Penyempurnaan Data Pengguna Hak Pilih di Pemilu/Pemilihan”. Sebagai narasumber adalah Anggota KPU Kota Magelang Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM Ig. Bambang Sarwodiono dan Divisi Perencanaan Data dan Informasi Purwanti Juli Wardani. Dipandu Cahyo selaku host, para narasumber menyampaikan informasi tentang SITIDAR (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan) sebagai penunjang proses PDB. “SITIDAR adalah satu terobosan atau inovasi KPU Kota Magelang  guna menunjang program Pemutakhiran Data Pemilih berkelanjutan dan sebagai alat bantu, menjaring informasi atau  perubahan atas data penduduk,” kata Bambang. Aplikasi berbasis web ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan dan pelaporan data pemilih kepada KPU. Terlebih di era digital saat ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pelaporan atas perubahan data yang ada, lanjut Bambang. Sementara Purwanti menuturkan bahwa kegiatan PDB yang sudah dilaksanakan oleh pihaknya sampai sejauh ini melibatkan pihak terkait. Ia menjelaskan SITIDAR bisa diakses melalui link https://magelang.kpu.go.id/sitidar/. “Untuk pelaporan perubahan data pemilih selain datang sendiri ke kantor KPU, bisa juga melalui WA Center di nomor 082137017118,”katanya. Diakhir acara kedua narasumber mengajak seluruh warga Kota Magelang untuk turut aktif memastikan telah terdaftar sebagai pemilih melalui aplikasi SITIDAR.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang mengikuti webinar pembinaan kepegawaian tentang Peningkatan Disiplin dan Kinerja  Pegawai menuju Suksesnya Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Senin (18/10/21). Kegiatan yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah ini, menghadirkan narasumber Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Dra. Sri Lestariningsih, M.Si.  dan Kepala Bagian PDOS Drs. Suparman, M.Si. Sri Lestariningsih dalam materinya menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, antara lain konsolidasi, koordinasi internal dan eksternal, kompetensi, komitmen, ketuntasan dalam penanganan pelanggaran disiplin, evaluasi capaian kinerja, persiapan sarana dan prasarana, kebersamaan dan komunikasi aktif antara komisioner dan sekretaris, serta inovasi dan kreativitas yang dikembangkan.  Lebih lanjut dijelaskan bahwa indikator sukses penyelenggara pemilu dan pemilihan serentak 2024 meliputi sukses melaksanakan tahapan, sukses dalam hal administrasi pertanggungjawaban keuangan, dan meraih wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Sementara Suparman memaparkan Dispilin PNS sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021. “Terdapat setidaknya 3 tingkat dan jenis hukuman disiplin, yakni hukuman displin berat, hukuman disiplin sedang, dan hukuman disiplin ringan”, katanya. Adapun kegiatan diikuti Sekretaris dan Kasubbag di 35 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang siaran bareng Radio Unimma FM dengan mengangkat tema “Suara Rakyat sebagai Sarana Eksekusi dalam Kontestasi Demokrasi”, Jumat (8/10/2021). Acara ini merupakan siaran perdana kerjasama KPU Kota Magelang dengan Radio Unimma FM. Dipandu host Verdi Hasan, narasumber Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron dan Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Bambang Sarwodiono, berbincang mengenai peran penting masyarakat dalam demokrasi elektoral. Bambang Sarwodiono menuturkan peran masyarakat sangat luas dalam pemilu/pemilihan. Senada, Basmar Perianto menambahkan KPU dan stakeholder terkait wajib mendorong peran aktif masyarakat untuk memperbaiki nasib bangsa melalui pemilu. Beberapa pertanyaan dari pendengar antara lain terkait money politic, pindah memilih, dan akses publik terhadap program kerja peserta pemilu. Talkshow KPU Kota Magelang di 87,7 Mhz Radio Unimma FM Magelang akan kembali tayang pada Jumat mendatang pukul 10.00 WIB.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Mengangkat tema “Mencari Keadilan Lewat Konstitusi”, KPU Kota Magelang menggelar webinar, Kamis siang (7/10/2021). Webinar menghadirkan narasumber Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Dr. Fajar Laksono, S.H., M.H. dan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Hukum Muslim Aisha, S.H.I. Dalam pengantarnya, Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menguraikan secara singkat sengketa hasil pemilu dan pemilihan yang pernah terjadi di Kota Magelang. “Perlu kita cermati bahwa dalam mencari keadilan harus melalui proses mekanisme yang ditentukan,” ujarnya. Fajar Laksono menyampaikan paparan tentang  kewenangan MK, bagaimana karakteristik hukum acara MK, tahapan persidangan dan jenis putusannya. Fajar mengatakan, dalam menegakkan constitutional justice, aspek-aspek formal atau prosedural sangat diperhatikan dalam peradilan atau persidangan MK, disamping aspek-aspek substansi. “Sebab bagi Mahkamah Konstitusi, keadilan tidak hanya diukur dari amar putusan semata, tetapi bagaimana keadilan itu bisa diwujudkan sejak proses berperkara itu dilaksanakan,” tegasnya. Contohnya, lanjut Fajar, MK mencoba membuat sebuah etalase bagaimana orang berperkara dapat terlihat secara transparan. Bagi MK, tambahnya, persidangan atau penanganan perkara adalah peristiwa publik atau public event. Sehingga hak publik untuk tahu apa saja yang dilakukan oleh MK dan aparaturnya untuk menjalankan kewajiban dan kewenangannya sebagaimana yang ditentukan Undang-Undang. Sementara Muslim Aisha mengatakan, terkait keadilan pemilu, dalam penyelenggaraan pemilu pasti ada pihak-pihak yang merasa keberatan terhadap proses yang dijalani. Dalam hal ini Muslim mengaitkan dengan pelanggaran administrasi pada penyelenggara ketika terjadi pelanggaran dalam proses tahapan. Webinar ini merupakan webinar ketiga yang digelar KPU Kota Magelang sejak September lalu. Kali ini diikuti lebih dari 300 peserta melalui zoom meeting dan live streaming kanal Youtube KPU Kota Magelang. Acara ditutup dengan pengumuman doorprize bagi 10 orang peserta terpilih.