Berita Terkini

Tingkatkan Partisipasi, KPU RI Inisiasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang mengikuti Soft Launching Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Tahun 2021 secara daring, Jumat (20/8/2021). Acara ini mengangkat tema “Dari Desa untuk Indonesia” dengan moderator Aprilia Putri. Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam sambutannya menegaskan salah satu tugas pokok KPU adalah memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para stakeholder, yang tidak jarang juga menuai kritisi. “Hadap kritisi dengan bekerja yang maksimal,” ujarnya. Dijelaskan lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan kualitas pemilihan dan kuantitas partisipasi masyarakat, KPU RI menginisiasi program ini untuk mendorong masyarakat agar mandiri, cerdas, bertanggung jawab serta memiliki kesadaran bernegara dalam upaya meningkatkan partisipasi dalam pemilu dan pemilihan. Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan dengan lokus di 34 provinsi, terbagi dalam tiga kategori daerah, yaitu daerah potensi pelanggaran pemilu tinggi, daerah rawan konflik dan daerah partisipasi masyarakat rendah. Seremonial launching dilanjutkan dengan webinar yang menghadirkan narasumber dari KPU RI, Perludem, UGM, Kemendagri serta Kemendesa. Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi kunci pendidikan pemilih di Indonesia, di antaranya membentuk masyarakat yang berbudaya dan demokratis. “Bahwa masyarakat mengunakan hak pilihnya bukan karena pengaruh uang atau barang yang diberikan,” ujarnya. Sementara Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menuturkan pendidikan pemilih menekankan pada kesiapan pemilih untuk dapat berpartisipasi penuh dalam pemilu, hubungan antara demokrasi dan pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih. “Suara pemilih bisa menjadi senjata untuk memberikan reward ataupun punishment, itu yang perlu ditingkatkan,” kata Khoirunnisa.

Viryan: Layani Publik dengan Kerja-Kerja Digital yang Excellent

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat dan komitmen jajaran KPU untuk update dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat. Anggota KPU RI Viryan mengingatkan agar seluruh jajaran KPU dapat melayani publik dengan kerja-kerja digital yang excellent Hal tersebut disampaikan dalam  Rapat Sosialisasi Lanjutan Penataan Website KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota  yang digelar KPU RI secara daring, Jumat (20/8/2021). Viryan menyampaikan agar KPU di daerah yang belum melakukan migrasi web template untuk segera memulai proses migrasi. Hal ini guna mendukung peningkatan kualitas organisasi dalam demokrasi elektoral dengan harapan menjelang pemilu berikutnya KPU sudah dalam posisi yang siap. Adapun sosialisasi dilaksanakan dalam rangka memastikan KPU di daerah semakin memahami peran penting keberadaan website sebagai “kantor daring”, mengingat saat kondisi pandemi pekerjaan lebih banyak dilakukan secara digital. Sementara Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menuturkan di masa pandemi pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting karena itu perlu dijaga keamanannya. Perlu terus diupayakan perbaikan-perbaikan sistemnya agar updating informasi dapat terpublikasi dengan baik.

KPU Kota Magelang Ikuti Diskusi RIT tentang Sidalih

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang mengikuti kegiatan rutin KPU Provinsi Jawa Tengah yaitu Rabu Ingin Tahu dengan tema “Sidalih Problematika dan Siasat Kerja” yang menghadirkan 3 narasumber yaitu Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi, Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Perencanaan Data dan Informasi, dan Operator Sidalih KPU Grobogan, Rabu (18/08/2021). Acara dihadiri oleh Ketua, anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Kasubbag Prodat, dan Operator Sidalih dari KPU 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan dibuka Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat. “Kegiatan ini bertujuan agar proses unggah Sidalih ke depan bisa berjalan dengan lancar dan cepat, terkait manajemen waktu dan manajemen resiko dalam pelaksanaannya,” kata Yulianto. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi Paulus Widiyantoro menyampaikan tentang hiruk pikuknya proses pemutakhiran data, khususnya terkait unggah sidalih sebab pada proses pemutakhiran data pemilih pemilu 2019 di beberapa kabupaten/kota mengalami kesulitan. Narasumber selanjutnya anggota KPU Kabupaten Semarang Bambang Setiyono menjelaskan berdasarkan pengalamannya hal tersebut dapat diantisipasi dengan inventarisasi kecamatan yang berisiko terhadap proses unggah data dan melakukan pendampingan kepada kecamatan tersebut. Sementara Operator Sidalih KPU Kabupaten Grobogan Mungki Maharani selain menuturkan pengalamannya tentang teknis input ke sidalih dari tahapan DPS ke DPTb serta problematika dan langkah penyelesaiannya, juga menyampaikan usulan untuk mengatasi permasalahan unggah data sebaiknya Jawa Tengah disediakan server tersendiri, mengingat jumlah pemilih yang cukup banyak.

KPU Kota Magelang Raih 3 Penghargaan Lomba HUT RI KPU Jateng

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang mengikuti Lomba Peringatan HUT RI ke-76 yang digelar KPU Provinsi Jawa Tengah sejak tanggal 10 sampai dengan 14 Agustus 2021. Jenis lomba yang diikuti meliputi Pembawa Acara/MC, Pembaca Pembukaan UUD Tahun 1945, Pembaca Doa, Menyanyikan Lagu Nasional dan Daerah serta Lomba Cipta dan Penggunaan Twibbonize. Dalam Acara Pengumuman Pemenang Lomba secara virtual, Selasa (17/8/2021), KPU Kota Magelang berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan berikut: •     Peringkat 1 Lomba Pembaca Doa (Riniawan Widodo Putro) •     Peringkat 3 Lomba Pembawa Acara (Ira Wahyu CK) •     Peringkat 3 Lomba Cipta dan Penggunaan Twibbonize (Yulia NK) Para pemenang mendapatkan piagam dan piala dari KPU Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya, di tengah acara disampaikan nama-nama ASN berprestasi di Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Adapun acara tersebut dibuka Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat, dengan host Yudho dan Nurhidayati.

Jumpa Kita KPU Kota Magelang Angkat Tema Semarak HUT RI ke-76

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, talkshow Jumpa Kita KPU Kota Magelang pada Selasa (17/8/2021) mengangkat tema “Semarak HUT RI ke-76”. Talkshow ini merupakan episode ke-4 dari program Jumpa Kita yang telah tayang sejak 27 Juli 2021 setiap hari Selasa pukul 14.00 WIB. Ketua KPU Kota Magelang mengatakan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh dapat dimaknai semangat ketangguhan, semangat perjuangan, dan semangat untuk memperbaiki untuk lebih baik harus ditumbuhkan oleh segenap anak bangsa. Menanggapi hal itu, host Ira Wahyu CK menuturkan kemerdekaan yang saat ini telah diraih merupakan hasil perjuangan para pahlawan terdahulu. “Tentunya kita sebagai generasi bangsa harus melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan terdahulu,” lanjutnya. Ira pun menanyakan makna kemerdekaan HUT RI ke-76 bagi Basmar dalam jabatannya selaku Ketua KPU Kota Magelang saat ini. Kebebasan dalam menggunakan hak pilih, menurut Basmar, adalah bagian dari kemerdekaan. “Kita merdeka karena kita berdaulat. Prinsip dari berdaulat adalah bebas menentukan pilihan sendiri tanpa terpengaruhi oleh orang lain. Jika kita memilih, menggunakan hak pilih kita, ya kita harus terbebas dari intervensi siapapun,” jelasnya. Ia menambahkan untuk memelihara dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di Lingkungan KPU telah dilakukan rutinitas Apel Pagi, Pembacaan Teks Pancasila dan mendengarkan Lagu Indonesia Raya di setiap minggunya.

Keterbukaan Informasi Publik Sinergi Antarlembaga Negara

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id.  KPU Kota Magelang mengikuti Webinar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik PPID KPU Menghadapi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU RI, Kamis (12/8/2021). Narasumber Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan saat ini menghadapi pemilu dan pemilihan serentak 2024, KPU terus mengembangkan sistem informasi dengan harapan mampu memberikan support terhadap kualitas pelayanan PPID KPU. Sementara Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana menegaskan keterbukaan informasi badan publik yang baik akan menimbulkan trust/kepercayaan masyarakat. Ia berharap prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat dapat menjadi spirit KPU dalam pelayanan informasi publik, baik di tingkat nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota. “Berikanlah informasi yang akurat dan tidak menyesatkan,” ujarnya. Gede Narayana juga menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga penyelenggara pemilu dan payung hukum yang jelas mengenai informasi publik untuk meminimalkan distorsi di tingkat bawah. Keterbukaan informasi publik, tambahnya, bukan hanya dijalankan oleh Komisi Informasi, melainkan sinergi antarlembaga negara untuk mewujudkan good governance dan mendapatkan kepercayaan publik.