Berita Terkini

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang mengikuti Rapat Koordinasi Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah secara daring, Jumat (09/07/2021). Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat menyampaikan diperlukan koordinasi yang baik antara tim pembina dan tim teknis dalam pengelolaan JDIH. Pada forum koordinasi  ini dipaparkan hasil monitoring sekaligus evaluasi pengelolaan website dan media sosial JDIH di 35 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Termasuk kendala-kendala yang dihadapi serta solusi penyelesaiannya. Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha menyampaikan JDIH KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota merupakan bagian dari JDIH KPU RI, sehingga menu di dalam website JDIH masih terbatas. “Dalam hal pengelolaan website JDIH, KPU Kabupaten/Kota harus terus berproses, sebagai bagian dari optimalisasi sarana publikasi produk hukum,” lanjutnya. Sebagai penutup, Muslim menuturkan perlunya kegiatan memperkaya kemampuan SDM untuk mengembangkan JDIH baik di website maupun media sosial.  Rapat berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam, diikuti Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubbag Hukum, dan staf pengelola JDIH  di 35 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU kota Magelang Sukorini Saddewi Tyastuti mengikuti Rapat Koordinasi Finalisasi Penyusunan Buku Dinamika Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tengah Pandemi yang selenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa (6/7/2021). Kegiatan yang digelar secara daring ini membahas materi finalisasi buku yang disusun oleh Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Khususnya bagi yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020. Rakor dipandu Divisi Teknis Provinsi Jawa Tengah Putnawati. Diskusi berlangsung seputar penyelesaian dan penerbitan buku. Putnawati meminta agar para divisi teknis mencermati kembali tulisan dalam naskah buku tersebut sehingga tidak ada lagi kesalahan tulis atau tata bahasa. Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat, dalam sambutan menyampaikan harapannya agar agenda ini segera selesai dan launching. Ia berpesan agar para divisi teknis lebih produktif dan berperan aktif mengisi konten media sosial, terutama saat WFH sekarang ini. Sukorini selaku bendahara penyusunan buku, mengingatkan bahwa dana yang terkumpul tidak hanya dipergunakan sebagai biaya cetak saja namun juga operasional lainnya seperti jasa desain. Rapat berlangsung selama dua jam dan diikuti oleh Anggota Divisi Teknis dari 35 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Jajaran KPU Kota Magelang mengikuti Diskusi Rabu Ingin Tau (RIT) yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi  Jawa Tengah secara daring pada Rabu (30/06/2021). Diskusi kali ini mengambil tema “Pemilu Serentak 2024 dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia” dengan moderator Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Diana Ariyanti. RIT diikuti kurang lebih 300 peserta yang berasal dari unsur penyelenggara pemilu, pegiat pemilu maupun masyarakat umum. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat dalam sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa menyongsong Pemilu dan Pemilihan 2024 perlu adanya persiapan yang baik, berkaca dari pemilu 2019 yang penuh dengan dinamika. “Terutama beban kerja yang ada di pundak badan penyelenggara ad hoc serta rumitnya surat suara yang berjumlah 5 (lima),” ujarnya. Selaku narasumber diskusi adalah Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa. Lestari Moerdijat menyampaikan materi Pemilu Serentak 2024 dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia. Adapun Saan Mustopa sebagai pemateri kedua menyampaikan Pemilu/Pemilihan Serentak 2024 dan Pemantapan Konsolidasi Demokrasi di Indonesia. Dalam sesi diskusi dan tanya-jawab terdapat sejumlah pertanyaan yang mengemuka, antara lain terkait masa kerja badan ad hoc dan money politic.

Magelang-kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDB) periode bulan Juni (triwulan II) 2021, Rabu (30/06/2021). Rapat ini mengundang pihak terkait dengan menerapkan protokol kesehatan penularan Covid-19. Dalam rapat disampaikan hasil pemutakhiran data berkelanjutan  pada triwulan II bulan Juni 2021 berjumlah 93.124 pemilih, terdiri dari 44.691 pemilih laki-laki dan 48.433 pemilih perempuan. Hasil  koordinasi dengan pihak terkait, terdapat potensi pemilih baru 45 orang, 203 pemilih TMS, 111 pemilih meninggal, 91 pemilih pindah domisili, dan 1 orang berubah status dari sipil menjadi Anggota TNI. Sementara tidak ada pemilih yang masuk dalam kategori perbaikan data. Adapun sebelumnya hasil pemutakhiran bulan Mei sebanyak 93.282 pemilih yang terdiri dari 44.777 pemilih laki-laki dan 48.505 pemilih perempuan. Demi peningkatan pemutakhiran KPU Kota Magelang meminta tanggapan kepada peserta rapat. Bawaslu Kota Magelang meminta agar data yang telah ditindaklanjuti untuk dapat disampaikan kepada Bawaslu guna dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi. Sementara dari Kemenag menyampaikan bahwa update data akan ada di bulan Agustus dan menyatakan siap membantu KPU. Hal senada disampaikan Sumda Polres kota Magelang, yang mana jika terdapat update data akan segera disampaikan. Pihak Disdukcapil memberikan tanggapan terkait tidak tereksekusinya data karena tidak lengkapnya elemen data. KPU Kota Magelang diimbau menyampaikan hal tersebut kepada KPU RI agar ada solusi di tingkat pusat terhadap kesulitan akses untuk mencari kelengkapan data. Rapat koordinasi dilaksanakan berdasarkan Surat Ketua KPU RI  Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 yang menyatakan bahwa rapat koordinasi dengan menghadirkan pihak terkait hanya dilakukan setiap  tiga bulan.

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang kembali menggelar temu warga pada Rabu (23/6/2021) malam. Kegiatan bertajuk “KPU Kota Magelang Temu Warga, Pemilih Cerdas untuk Pemilu Serentak 2024” ini bertempat di Aula Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan dengan protokol kesehatan. Temu warga menyasar perwakilan kelompok pemilih yang berasal dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan perempuan di lingkungan RW 1, RW 2, dan RW 3 Tidar Utara. Acara dipandu oleh Anggota KPU Kota Magelang Divisi Hukum dan Pengawasan Srie Nugraheni didampingi Divisi Perencanaan Data dan Informasi Purwanti Juli Wardani. Materi pendidikan pemilih yang mengulas serba serbi penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pemilihan) disampaikan oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Sukorini Saddewi Tyastuti. Peserta cukup antusia mengikuti jalannya acara yang disemarakkan dengan yel-yel dan pemberian doorprize. Dalam sesi diskusi, salah satu peserta bernama Ulfa melontarkan pertanyaan mengenai iklan kampanye pasangan calon di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengatakan akun media sosial resmi untuk kampanye peserta pemilihan wajib didaftarkan ke KPU. “Selama akun medsos itu telah terdaftar di KPU ya tidak apa-apa,” ujarnya. Sementara peserta lainnya, Eko mengajukan pertanyaan seputar isu politik uang. Ia menuturkan meski ada yang memberinya uang, namun pilihannya tetap diberikan kepada calon yang sudah diketahui latar belakangnya. “Pemilih cerdas harus seperti itu. Menentukan pilihan bukan karena pemberian materi atau janji, tetapi karena melihat latar belakang calon,” tegas Basmar.    

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota magelang melanjutkan rangkaian kunjungan untuk pemutakhiran data partai politik (parpol) ke DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Magelang pada Jumat (18/6/2021). Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron hadir didampingi oleh Divisi Hukum dan Pengawasan Srie Nugraheni serta Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ign. Bambang Sarwodiono. Srie Nugraheni mengutarakan maksud kunjunganya, yakni dalam rangka pemutakhiran data parpol berkelanjutan, dan penyampaian informasi terkait pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 hasil konsinyering Komisi II DPR RI, Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada 3 Juni 2021 lalu. Sementara Basmar Perianto menghimbau parpol segera mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, di mana berdasarkan hasil konsinyering, tahapan akan dimulai pada Maret 2022.  Kunjungan ini disambut baik oleh PSI Kota Magelang yang pada kesempatan ini diwakili oleh Jimmy, Agus Prasetyono, dan Anifah Hariyani.