Berita Terkini

Apel Perdana di Tahun 2022, Divisi Teknis Ingatkan Rencana Kegiatan

Magelang, kota-magelang. kpu.go.id. Membuka lembaran baru di tahun 2022, KPU Kota Magelang melaksanakan Apel, Senin pagi (3/1/2022). Kegiatan ini adalah apel perdana di awal tahun dengan pembina Divisi Teknis Penyelenggaraan Sukorini Saddewi Tyastuti. Dalam amanat apel, Sukorini mengajak jajarannya untuk segera menyusun rencana program yang akan dilaksanakan pada 2022 agar nantinya setiap kegiatan dapat terealisasi dengan baik. Terlebih, harus diingat bahwa tahapan pemilu serentak 2024 akan dimulai pada tahun ini. Ia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran KPU Kota Magelang atas kinerja dan kerjasama di tahun 2021. Mengakhiri amanat apel, Sukorini berpesan untuk selalu menjaga profesionalitas dan integritas dalam bekerja serta meningkatkan kualitas kinerja.

KPU Kota Magelang Cermati Usulan Anggaran Pemilihan 2024

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang melaksanakan Rapat Koordinasi Pencermatan Rincian Anggaran Belanja Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan tesebut berlangsung sejak Senin hingga Jumat (27-31/12/2021), diikuti seluruh komisioner, sekretaris dan kepala sub bagian. Penyampaian penjelasan hasil pencermatan dilakukan per tahapan oleh divisi yang membidangi, dengan dipandu oleh Sekretaris KPU Kota Magelang Ira Wahyu CK. Paparan pertama mengulas tentang tahapan penyusunan produk hukum, penyelesaian sengketa, dan pelaporan dana kampanye. Dilanjutkan pada Selasa (28/12/2021) koordinasi membahas rencana anggaran kegiatan sosialisasi, kampanye, pencalonan, pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi hasil penghitungan suara. Adapun di hari berikutnya, pembahasan mengupas rencana anggaran pada tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, operasional perkantoran serta perencanaan program dan anggaran. Setelah pembahasan pada tahapan-tahapan tersebut selesai, dilakukan sinkronisasi. Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron, Jumat (31/12/2021), mengatakan melalui pencermatan ini diharapkan mencerminkan kinerja yang profesional, efektif, dan efisien.

Senam Bersama, KPU Kota Magelang Sosialisasikan SITIDAR

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id.  KPU Kota Magelang melakukan sosialisasi Sistem Informasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (SITIDAR) Kota Magelang dalam acara Senam Bersama yang diadakan Lintas Lembaga dan Masyarakat Kelurahan Magersari dalam Rangka Memperingati Hari Ibu dan Refreshing Kader Kelembagaan, Jumat (24/12/2021). Dalam Kegiatan ini Komisioer KPU Kota Magelang Purwanti Juli Wardani, Srie Nugraheni dan Sukorini Saddewi Tyastuti aktif mengajak masyarakat untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih melalui SITIDAR. Diikuti oleh 123 peserta, yang terdiri dari perwakilan lembaga, tokoh masyarakat serta warga kelurahan Magersari, kegiatan dibuka Lurah Magersari Sugiyono. Acara berlangsung meriah dengan diramaikan pembagian doorprize. KPU Kota Magelang pun turut serta membagikan beberapa cinderamata bahan sosialisasi beserta flyer SITIDAR. Sebagaimana diketahui, SITIDAR adalah aplikasi yang diluncurkan oleh KPU Kota Magelang pada September 2021 lalu. Aplikasi ini merupakan inovasi KPU Kota Magelang untuk dalam memutakhirkan data pemilih di Kota Magelang.

Koordinasi DPB Periode Desember, KPU Libatkan Stakeholder Terkait

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) periode Desember 2021 pada Jumat (24/12/2021). Acara dihadiri stakeholder terkait yaitu Bawaslu, Disdukcapil, TNI, Polri, dan partai politik peserta pemilu 2019 Kota Magelang. Anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi Purwanti Juli Wardani dalam forum tersebut menyampaikan hasil rekapitulasi DPB Kota Magelang periode Desember 2021 sebanyak 91.152 pemilih, terdiri dari 44.238 pemilih laki-laki  47.914 pemilih perempuan. Jumlah ini mengalami penurunan 219 pemilih dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Disdukcapil Kota Magelang, serta masukan dari Bawaslu terdapat data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal sebanyak 102 pemilih dan pindah keluar Kota Magelang sebanyak 117 Pemilih. Tercatat tambahan pemilih sebanyak 126  berasal dari pemilih pemula. Pada rekapitulasi bulan November, DPB Kota Magelang berjumlah 92.245 pemilih. Koordinasi ini adalah rapat pertama yang dilaksanakan setelah terbitnya Peraturan KPU 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang ditetapkan pada 11 November 2021 lalu. Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula sosialiasi mengenai PKPU 6 Tahun 2021. Sebelumnya, saat membuka acara, Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengungkapkan dinamika proses pemutakhiran data yang berjalan di tahun 2021, dengan tren daftar pemilih berkelanjutan (DPB) menurun. Dalam diskusi, Ketua Bawaslu Kota Magelang, Endang Sri Rahayu menyampaikan masukan, bahwa sesuai ketentuan Pasal 10 PKPU 6, dalam forum koordinasi PDPB, KPU Kota Magelang dapat melibatkan RT/RW untuk validitas dan kelengkapan data yang lebih akurat. Senada, Agus Susilo dari Partai Golkar mengemukakan pihaknya hanya dapat turut serta menyosialisasikan program ini sampai kader. Sehingga apabila KPU melibatkan RT/RW, informasi tentang PDPB dapat lebih efektif tersampaikan ke masyarakat. Adapun menanggapi perihal status perekaman data pemilih, Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Magelang M.Hufron Gunawan berharap agar KPU Kota Magelang dapat berkoordinasi lebih lanjut dengan Disdukcapil.

KPU Hadiri Acara Forum Komunikasi KIM tentang Branding Kota Magelang

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang hadir dalam acara Forum Komunikasi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Rabu (22/12/20210). Acara dilaksanakan di Ruang Pangripta Bappeda Kota Magelang dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Membranding Kota”. Kegiatan  tersebut dibuka Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominsta Kota Magelang Prianta Adi Wibawa. Dalam sambutannya Prianta mengatakan bahwa keberadaan KIM mendukung program kerja pemerintah untuk dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik. “Begitu juga sebaliknya, apabila ada keluhan dari masyarakat akan cepat tersampaikan ke pemerintahan sehingga dapat segera dicarikan solusinya,” tambah Prianta. Dalam sesi materi, Project Managar InaHEA UGM Wisaksono Adhi menjelaskan strategi branding Kota Magelang melalui media sosial. Ia menuturkan beberapa tahapan dalam membuat konten, yakni menentukan target audiens, platform media sosial, merancang konsep, ide dan optimalisasi konten. “Yang penting dalam pembuatan konten adalah interaksi antara pembuat konten dan audiens. Bukan seberapa banyak pengikut konten atau yang menyukai unggahan konten. Tapi lebih bagaimana kita membalas komentar dari audiens,” lanjut Adhi. Sementara, narasumber selanjutnya Asef F Amani yang berprofesi sebagai jurnalis Harian Suara Merdeka menyampaikan bagaimana peran media dalam membranding Kota Magelang. Ia mengatakan baik media massa cetak dan elektronik maupun media sosial  memiliki peran penting dalam membranding suatu daerah atau lembaga. Untuk itu, lanjut Asef, pemerintah atau lembaga perlu menggandeng media dalam melakukan branding. Lebih lanjut Asef menambahkan tujuan branding adalah mengenalkan brand lembaga atau daerah, termasuk juga membangun citra positif dan reputasi daerah atau pemerintahan. Adapun acara ini berlangsung sejak pagi hingga siang hari dan dihadiri KIM kelurahan se-Kota Magelang juga perwakilan beberapa lembaga atau instansi di Kota Magelang.

Dialog Magelang FM: Menangkal Hoaks untuk Peningkatan Kualitas Pemilu dan Pemilihan

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang bersama Mafindo Magelang Raya hadir dalam Dialog Interaktif Magelang FM, Rabu (15/12/2021). Dialog membahas mengenai cara menangkal berita bohong atau hoaks untuk peningkatan kualitas pemilu dan pemilihan. Pembina Mafindo Raya Gede Mahardika menjelaskan bagaimana tips mengenali berita hoaks juga bahayanya. Adapun Koordinator Mafindo Magelang Raya, Irfi Maslachatul Ummah menyebutkan jenis informasi hoaks yang banyak beredar di masyarakat, meliputi misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Menurut Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron, dalam event pemilu dan pemilihan, tidak jarang muncul keinginan calon untuk meningkatkan citra diri tetapi juga ingin menjatuhkan lawan-lawannya. Hal ini dinilai bisa menjadi awal mula munculnya berita hoaks. Dialog yang diipandu host Gita tersebut juga sampai pada ulasan negative campaign dan black campaign. Dalam closing statementnya, Basmar Perianto mengimbau kepada masyarakat Kota Magelang agar berusaha memperoleh informasi dari sumber yang benar dan dapat dipercaya, terutama saat tahapan kampanye di pemilu 2024 nanti. Masyarakat dapat memastikan kebenaran suatu informasi dalam tahapan kampanye dari website serta akun media sosial KPU Kota Magelang, instansi berwenang lainnya, serta akun media sosial para calon yang telah didaftarkan secara resmi ke KPU sesuai tingkatannya.