Sosialisasi

KPU Kota Magelang Kawal Pemilos SMPN 13, Simulasikan Proses Pemilu Sesungguhnya

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mengawal pendidikan demokrasi dengan memberikan Pendampingan Teknis pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) di SMP Negeri 13 Magelang pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan Pemilos yang melibatkan seluruh ekosistem sekolah ini berlangsung tertib dan lancar mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB. Sebanyak 625 orang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilos Tahun Ajaran 2025/2026, yang terdiri dari siswa-siswi kelas VII, VIII, IX, Guru, serta karyawan SMPN 13 Magelang. Setelah proses pemungutan suara, dilakukan Rekapitulasi Penghitungan Suara yang disaksikan langsung oleh perwakilan setiap kelas. Hasil perolehan suara adalah sebagai berikut: Ilun Hartanto: 309 suara Hervika Salfa Naysila: 98 suara Raga Satriawan: 86 suara Tesar Putra Anugrah: 61 suara Surat Suara Tidak Sah: 16 Pendampingan teknis ini dilaksanakan oleh Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kota Magelang, Shinta Purbosari, beserta Tim Partisipasi Masyarakat (Parmas). KPU Kota Magelang memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari Pemungutan Suara hingga Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara pada Pemilos, dilaksanakan secara cermat dan detail sehingga hampir menyerupai dengan Pemilu yang sesungguhnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan menanamkan pemahaman demokrasi secara langsung kepada pemilih pemula.

KPU Kota Magelang Target Pelajar SMA Tarakanita: Cetak Smart Voters untuk Ketahanan Nasional

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang melanjutkan program Pendidikan Pemilih dengan menyasar Pemilih Pemula di SMA Tarakanita Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sekolah pada Senin, 17 November 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kualitas pilihan generasi muda yang akan mendominasi demografi pemilih masa depan. Sosialisasi ini diikuti oleh 97 pelajar Kelas XII SMA Tarakanita sebagai bagian dari kegiatan Kokurikuler IPS bertema “Smart Voters, Strong Nation: Generasi Z Beraksi Untuk Ketahanan Nasional”. Komisioner KPU Kota Magelang, Vica Vitri Utami dan Handoko, hadir memberikan penjelasan mendalam mengenai kepemiluan, dilengkapi dengan simulasi tata cara pencoblosan. Vica Vitri Utami menyoroti urgensi edukasi ini, mengingat generasi Milenial dan Z diproyeksikan menjadi tulang punggung pemilih.“Kami berharap seluruh siswa menjadi pemilih yang cerdas, karena kualitas bangsa ke depan ditentukan oleh pilihan generasi muda hari ini. Kesadaran memilih yang cerdas di kalangan Pemilih Pemula merupakan fondasi untuk menciptakan ketahanan nasional yang kuat,” ujar Vica. Seluruh materi sosialisasi dikemas secara interaktif melalui games, diskusi, dan simulasi pemungutan serta penghitungan suara secara langsung, yang berhasil menarik perhatian peserta. Antusiasme siswa terlihat jelas saat sesi tanya jawab. Di akhir kegiatan, perwakilan siswa bernama Griseldis menyampaikan review materi, menunjukkan pemahaman yang baik atas edukasi kepemiluan yang telah diberikan.

KPU Kota Magelang Gencarkan Pendidikan Pemilih, 639 Pelajar SMPN 13 Ikuti Sosialisasi

Magelang, kota-magelang.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang menggencarkan program Pendidikan Pemilih dengan menyasar kalangan pelajar. Sebanyak 639 siswa-siswi SMP Negeri 13 Kota Magelang menjadi peserta sosialisasi yang digelar di lapangan sekolah pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian awal dari rangkaian “Suara Demokrasi” yang diinisiasi SMPN 13 sebagai persiapan menuju Pemilihan Ketua OSIS. Kepala SMP N 13, Tri Widayati, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap proses pemilihan internal sekolah dapat berjalan edukatif dan tanpa perpecahan.“Setiap siswa tidak boleh ada yang bermusuhan karena beda pilihan. Kami ingin demokrasi ditanamkan sejak dini,” ujar Tri Widayati. Komisioner KPU Kota Magelang, Misbachul Munir dan Yuda Aryunanda, hadir membawakan materi utama yang meliputi konsep demokrasi, pengenalan Tempat Pemungutan Suara (TPS), tata cara mencoblos, hingga simulasi pencoblosan. Misbachul Munir menekankan pentingnya peran aktif siswa agar nantinya menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas saat memiliki hak pilih. “Kunci utamanya adalah mengenali visi misi dan track record Pasangan Calon. Ini bekal untuk menentukan pilihan, bukan ikut-ikutan,” tegas Munir. Senada dengan Munir, Yuda Aryunanda menghimbau agar pelajar anti-golput dan menegaskan bahwa memilih adalah tanggung jawab. “Mencoblos harus sesuai dengan hati nurani serta tanpa paksaan dari pihak mana pun,” katanya. Pada kesempatan yang sama, KPU juga memberikan Pembekalan khusus bagi Pengurus OSIS yang akan bertugas menjadi Panitia dalam Pemilihan Ketua OSIS, yang dijadwalkan digelar pada tanggal 20 November 2025. Para petugas diberikan penjelasan teknis mendalam mengenai tugas, tata cara, dan alur Pemungutan Suara hingga Rekapitulasi Penghitungan Suara.

Semarak Demokrasi di SMK Wiyasa Kota Magelang, KPU Kota Magelang Dampingi Pelaksanaan Pemilos 2025

Magelang kota-magelang.kpu.go.id- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiyasa Kota Magelang sukses menyelenggarakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) Tahun 2025, pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat demokrasi di lingkungan pendidikan, sekaligus ajang pembelajaran politik serta membangun kesadaran untuk berpartisipasi secara aktif dalam memilih. Pelaksanaan Pemilos tahun ini mendapatkan Pendampingan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, berupa pengarahan mengenai tata cara, alur, serta teknis pelaksanaan Pemungutan Suara sampai dengan Rekapitulasi Penghitungan Suara. Kehadiran KPU Kota Magelang menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan pendidikan demokrasi di sekolah, serta memastikan kegiatan berjalan berdasarkan azas Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil). Pemilos 2025 diikuti oleh 2 Pasangan Calon dengan 240 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, 209 pemilih telah menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, Jumlah perolehan suara Paslon 02 sebanyak 126 mengungguli Paslon 01 yang hanya mendapat 73 suara serta sebanyak 10 suara dinyatakan tidak sah, Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. Siswa-siswi dari berbagai jurusan, guru, hingga staf tata usaha terlibat aktif dalam proses pemilihan, mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh warga sekolah mencerminkan tumbuhnya kesadaran berdemokrasi, kejujuran, tanggung jawab, dan sportivitas di kalangan pelajar. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Magelang berharap nilai-nilai demokrasi terus berkembang di dunia pendidikan. Pemilos menjadi sarana pembelajaran nyata bagi generasi muda untuk memahami proses demokrasi secara langsung. Setiap suara sangat berarti, setiap pilihan berharga karena dari sekolah, semangat demokrasi ditanamkan dan masa depan bangsa dibentuk.

Demokrasi Inklusif Tumbuh di SLB Negeri Kota Magelang

Magelang kota-magelang.kpu.go.id- Semangat demokrasi tanpa batas tampak nyata di lingkungan SLB Negeri Kota Magelang, Kamis (16/10/2025). Para siswa-siswi dengan antusias mengikuti Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) periode 2025–2027. Dalam kegiatan ini, KPU Kota Magelang turut hadir memberikan pengarahan dan pendampingan, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pendidikan demokrasi yang ramah dan inklusif bagi semua siswa. Sebanyak 128 siswa-siswi tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang terdiri dari peserta didik dengan berbagai hambatan, seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan tunadaksa. Dari jumlah tersebut, 94 surat suara digunakan, dengan 93 dinyatakan sah dan 1 tidak sah. Tiga pasangan calon ikut berpartisipasi dalam Pemilos tahun ini: Paslon 01: Martalita Ananda Puspita & Rania Annurazahwa Paslon 02: M. Ammar Muhadzdib & M. Fakhry Jamalussacki Paslon 03: Alfin Setiawan & Yasin Fitri Aji Putra Seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pemilihan, mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara. Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat, menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk belajar tentang arti kejujuran, tanggung jawab, dan partisipasi dalam memilih pemimpin. Salah satu siswa, Marta, menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami senang sekali ada Pemilos di sekolah kami. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa membuat teman-teman di sini semakin semangat dan terus berkembang, sama seperti di sekolah-sekolah lain,” ungkapnya penuh semangat. Hasil akhir menetapkan Paslon Nomor Urut 02, M. Ammar Muhadzdib & M. Fakhry Jamalussacki, sebagai pemenang dengan perolehan 45 suara. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Magelang berharap semangat partisipasi dan kesetaraan dalam berdemokrasi dapat terus tumbuh di lingkungan pendidikan, termasuk di sekolah luar biasa. Pemilos di SLB Negeri Kota Magelang menjadi bukti bahwa setiap suara berharga dan setiap individu memiliki peran penting dalam demokrasi.

KPU Kota Magelang Tanamkan Semangat Demokrasi Inklusif di SLB N Kota Magelang

Magelang kota-magelang.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang terus berkomitmen meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan peran serta dalam Pemilu/ Pemilihan secara inklusif. Pada Senin (06/10/25), KPU Kota Magelang melaksanakan kegiatan sosialisasi di dua lokasi berbeda, yakni di SMA Negeri 1 Kota Magelang pada pagi hari dan siang harinya di SLB Negeri Kota Magelang. Sosialisasi di SLB N Kota Magelang mengangkat tema “HAKMU SAMA SUARAMU BERHARGA” yang disampaikan oleh Anggota KPU Kota Magelang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Vica Vitri Utami . Kegiatan ini diikuti oleh 90 siswa-siswi SLB N Kota Magelang tingkat SMP-LB dan SMA-LB, yang terdiri dari berbagai jenis disabilitas seperti hambatan penglihatan (tunanetra), hambatan pendengaran (tunarungu), hambatan intelektual (tunagrahita) dan hambatan gerak (tunadaksa). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KPU Kota Magelang dalam memberikan edukasi kepemiluan kepada pemilih pemula, termasuk penyandang disabilitas. Sosialisasi tersebut juga menjadi momentum penting menjelang pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) di SLB N Kota Magelang yang akan digelar pada 16 Oktober 2025 . Selain menyampaikan materi dalam bentuk audio visual, peserta diajak interaktif melakukan simulasi pemungutan suara di TPS. Tim KPU Kota Magelang juga turut mengajak peserta Ice breaking menambah suasana menjadi lebih ceria, akrab dan penuh semangat. Menutup kegiatan, para siswa SLB N Kota Magelang menyampaikan pesan penuh makna: “Disabilitas bukan hambatan untuk berdemokrasi, Ayo gunakan hak pilihmu sesuai hati nurani dan tolak politikum” Melalui kegiatan ini, KPU Kota Magelang menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam menggunakan hak pilihnya, termasuk pemilih penyandang disabilitas. Edukasi semacam ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu/Pemilihan secara jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas.