
DPB Periode September 93.102 Pemilih
Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. KPU Kota Magelang melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode September dengan mengundang pihak terkait, Kamis (30/09/2021).
Sesuai Surat Ketua KPU RI Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021, rapat koordinasi dengan pihak terkait dilakukan setiap triwulan, dimana triwulan III jatuh pada bulan September.
Anggota KPU Kota Magelang Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Purwanti Juli Wardani menyampaikan, pada September ini terdapat 93.102 pemilih, terdiri dari 44.683 orang laki-laki dan 48.419 orang perempuan. DPB bulan sebelumnya sebanyak 92.926 pemilih, terdiri dari 44.599 orang laki-laki dan 48.327 orang perempuan.
Sebelum dilaksanakan pencermatan, KPU Kota Magelang melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait. Hasilnya, terdapat potensi pemilih baru 191 orang dan 15 pemilih TMS karena meninggal. Tidak ada pemilih yang masuk dalam kategori perbaikan data.
Rapat koordinasi ini bertujuan agar KPU Kota Magelang dapat mengikuti dinamika pergerakan penduduk melalui masukan dari instansi terkait, sehingga pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat menghasilkan data pemilih yang akurat. Adapun rapat dihadiri unsur Dispendukcapil, Bawaslu, Kemenag, Kabag Sumda Polres Magelang Kota, Pasi Pers Kodim 0705/Magelang dan Kepala MKKS SMA dan SMA serta Ketua Partai Politik se-Kota Magelang.
Kendala yang dihadapi dalam proses tersebut antara lain ketidaklengkapan elemen data yang masuk, sehingga beberapa data tidak bisa ditindaklanjuti. Hal ini akan diselesaikan ketika data sudah lengkap untuk dimasukan dalam perubahan daftar pemilih berkelanjutan. KPU Kota Magelang terus berupaya meningkatkan sinergi dengan stakeholder untuk menyelesaikan kendala tersebut.
Purwanti menambahkan pihaknya akan terus berupaya mewujudkan daftar pemilih yang berkualitas. Salah satunya, melalui aplikasi online SITIDAR. Ia pun meminta dukungan dari stakeholder yang hadir untuk bisa mensosialisasikan di lingkungan masing-masing.